Vision saat ini kembali membuka Lowongan Kerja dengan Kualifikasi sebagai berikut : Lowongan Kerja Terbaru Februari 2013 MNC Sky Vision Tbk SPG/SPB (SFL-Tridaya) Persyaratan : Pria / Wanita, Usia Max 30 th , SMA / SMK Sederajat Mempunyai Semangat dan Niat Bekerja
Mempunyai Sepeda Motor Pribadi dan SIM C Pengalaman Tidak di Utamakan
Fresh Graduate / Baru Lulus Boleh Melamar Direct Sales Executive
(DSE-Tridaya) Persyaratan : Pria, Usi…
ankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara
efektif dan efisien. Saat ini Bank Indonesia membuka kesepatan mencari
10 Kandidat Terbaik untuk lulusan 1 (satu) tahun terakhir (lulusan tanggal 25 Mei 2012 s/d tanggal 25 Mei 2013) bergabung : Lowongan Kerja Terbaru 2013 Bank Indonesia Program studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum,…
ntan dan Sulawesi. Saat ini Smartfren Bali memberi peluang terbuka kepada anda untuk mengisi lowongan kerja terbaru pada posisi : Lowongan Kerja Terbaru 2013 Smartfren OMC ENGINEER Pria Usia maksimal 30 tahun dan merupakan lulusan pendidikan Minimal D3 Teknik Elektro/Informatika/Telekomunikasi Lebih disukai memiliki pengalaman kerja sebagai OMC min. 2 tahun di industri Telekomunikasi Kandidat memiliki pengetahuan mengenai CDMA RF FIELD OPERA…
ih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2013 3.
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan. 4. Bebas
narkoba sebelum dan selama pendidikan. 5. Lulus atau akan Lulus
SMA/Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA, atau SMK dengan
kompetensi keahlian Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumentasi
Elektronika, Teknik Mekatronika, Teknik Transmisi Telekomunikasi,
Rekayasa Perangkat Lunak, dan atau Teknik Komputer dan Jaringan. Lulusan SMK dengan …
ments : Pria Usia maksimal 26 tahun Lulusan S1
Segala Jurusan, diutamakan S1 Teknik dengan IPK minimal 3,00 Diutamakan
pengalaman min 1 tahun sebagai ISO Secretariat Diutamakan yang pernah
mengikuti Training ISO 9001, 18000, SMK3 Jujur & mempunyai motivasi kerja yang tinggi Surveyor Jawa Timur Requirements : Pria Lulusan S1 Teknik Diutamakan pengalaman min 3 tahun dibidang Survey Jujur & mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Data Ent…
Lowongan Kerja April 2013 Bank BRI Bank Rakyat
Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar
di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De
Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank
Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu lembaga
keuangan yang melayani orang-orang berkeban…
/ Dapat mempergunakan Surat Keterangan Lulus Sementara Fresh
Graduate atau Berpengalaman Usia maksimal 30 tahun Mampu mengoperasikan
peralatan radiologi dan pencitraan pada pasien Tenaga Perawat Jakarta
Raya Requirements : Lulusan D3 Keperawatan / S1,Ns IPK
Min. 2.75 Usia Mak. 29 tahun Tinggi Min.155 Cm, Berat badan
proporsional Fress Graduate / Pengalaman Staf Teknik Elektro Medik
Jakarta Raya Requirements : Laki-laki Pendidikan D3 Tekni…
KULINER SUKSES DISEKITAR JALAN KOPO SAYATI SAMPAI SOREANG
Begitu banyak kuliner sukses di sekitar jl.kopo sayati smapai soreang,yang diantaranya adalah :
1. Menikmati Kuliner Mang Haji Donal
Anda penggemar bakso dan ingin menikmati sajian bakso yang rasanya maknyus? Coba datang ke Jalan Raya Katapang No.215 Soreang, Kabupaten Bandung. Lokasinya bisa dilalui ketika Anda keluar dari Tol Kopo kemudian belok kanan menuju arah Pasar Sayati. Terus saja Anda ke arah Lanud Sulaeman lalu di sana ada Jembatan Citarum. Nah, menuju tidak jauh dari Jembatan Citarum menuju arah Soreang (daerah Katapang/Cilampeni), Anda bisa menemukan Bakso Mang Haji Donal. Selain bisa menikmati makanan bakso, di sini juga ada bubur ayam dan menu kuliner lainnya. Sekadar informasi, tempat makan Mang Haji Donal ini sudah ada 7 cabang. Namun pusatnya ya di Katapang tadi. Mungkin Anda yang berwisata ke daerah Ciwidey, bisa mampir dulu di sini.
Menu masakan yang disajikan Mang Haji Donal mempunyai ciri khas kekentalan rasa yang menyatu ke dalam makanan. Bakso Mang Haji Donal memiliki rasa yang berbeda bila dibandingkan dengan bakso pada umumnya. Dalam baksonya terdapar bBumbu yang diracik tercampur rata di dalam kuah dan bakso. Sedap banget deh di lidah. Belum lagi harganya yang merakyat, terjangkau semua kalangan. Bakso di sini terasa lebih lembut di lidah yang diracik seimbang dengan tepung dan racikan-racikan khas lainnya.
Baksonya dibuat dari daging unggulan yang diracik dengan bumbu pilihan. Unsur bahan daging memang menjadi rahasianya. Sehingga kesan baksi banyak tepung tidak akan dirasakan di Bakso Mang Haji Donal. Menurut sang pemilik, Rudi Rustandi Donal, di sini juga Anda bisa menikmati bakso plus ceker ayam (pilihan bergantung pemesanan). Jangan lupa, ada juga menu bubur ayam juga menjadi andalan rumah makan ini. Bumbu buburnya berbeda bila dibandingkan dengan bubur ayam yang kebanyakan dijual. Dalam bubur bikinan Mang Haji Donal, rempah-rempahnya berpadu dalam racikan hingga menciptakan rasa yang lezat.
Untuk minuman di sini juga disediakan aneka minuman yang menggoda selera. Namanya pun tidak kalah unik, ada: Es Combo Sonet2, Es Combo ST12, Es Combo Kahitna, Es Combo Nidji, pokoknya diambil dari nama-nama artis dan group band. Masalah harga? Jangan terlalu dirisaukan. Tempat ini cocok dengan isi kantong jika Anda makan bareng keluarga atau teman-teman. Satu porsi bubur ayam harganya Rp9.500. Sementara untuk menu bakso berkisar antara Rp8.000 hingga Rp20.000 per porsi. Untuk minuman, harganya bervariasi.
2.Surabi PA'IS
Berjalan-jalan di Bandung tak lengkap rasanya jika tidak menyantap aneka makanan termasuk makanan tradisional. Banyak sekali jenis makanan tradisional yang hadir di kota ini. Salah satunya adalah surabi. kue yang dahulu identik dengan oncom atau gula merah cair sebagai pelengkap rasanya, kini hadir dengan aneka varian rasa.
Surabi Pa’is yang berdiri sejak tahun 2006 hadir menyajikan kue surabi dalam 23 varian rasa yang lezat. Tak hanya rasa original seperti oncom dan kinca, Surabi Pa’is menawarkan rasa baru yang tak kalah nikmatnya. Sebut saja rasa blueberry, lemon dan stroberi yang tidak pernah ada di tempat lain.
Kenikmatan sausnya sangat terjamin karena sang pemilik usaha sengaja memilih buah-buahan impor dari Switzerland. Alasannya bukan masalah kecintaan terhadap produk lokal yang berkurang tetapi karena murni faktor kualitas bahan baku.
Perbedaan surabi ini tidak hanya terletak pada rasanya saja, tekstur kue yang lembut menjadi ciri khas yang membuatnya terkenal. Jika surabi yang lain terasa sangat padat atau bahkan bantat, surabi Pa’is justru terasa begitu soft di lidah namun tidak lembek. Hal tersebut ditandai dengan tekstur serat yang terlihat dari potongan surabinya.
Jika rasanya sudah demikian nikmat dan beda, lalu ada hal lain yang ternyata berbeda juga dari tempat makan surabi yang lainnya. Jangan pernah berharap anda bisa makan surabi Pa’is dengan menggunakan pisau, karena disini anda justru akan disodorkan kapak muntuk (mini) menyantap si bundar yang lezat. Kapak yang dimaksud tentunya berbentuk mini, lucu dan unik sehingga memberikan sensasi makan yang berbeda. Kapak kecil ini memang tidak akan anda temukan di tempat makan mana pun. Kapak Mini
Banyak di antara pengunjung tersenyum saat surabi pesanannya tiba di meja. Senyum mereka muncul setelah melihat kapak mini yang juga diletakan di atas piring saji. Irman Budiman, sang pemilik Surabi Pa’is mengatakan, kapak inilah yang seakan menghipnotis pengunjung untuk datang kembali ke sini. Sambil tertawa Irman mengatakan, dalam waktu dekat akan mengubah kapak ini dengan pegangannya berbentuk tokoh wayang. Unik bukan?!
Ide pembuatan kapak mini dengan pegangan tokoh wayang ini muncul karena ketertarikan pengunjung surabi Pa’is yang ingin membawa pulang kapaknya. Kapak tersebut nantinya bisa dibawa pulang pengunjung sebagai oleh-oleh yang bisa dibeli secara terpisah dan hanya ada di Surabi Pa’is. Banyak sekali keunikan yang didapatkan di Surabi Pa’is yang terletak di Jl. Sawunggaling no.2 ini.
Di sebuah foodcourt yang representatif, surabi Pa’is ternyata memiliki penggemar yang tidak sedikit. Pengunjung yang berdatangan kerap memilih surabi Pa’is di tengah acara jalan-jalan dan santai mereka. Tempat yang sangat nyaman menambah nikmat suasana sore wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Dengan demikian tak aneh jika Surabi Pa’is menjadi pilihan favorit pengunjung. Popularitasnya memang sangat cepat, dalam satu hari saja pengelola bisa menghabiskan 15 kg bahan baku pembuat surabi. bahkan untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang semakin meningkat, dalam waktu dekat Surabi Pa’is akan menambah outletnya di Bandung yaitu di Jl. Riau dan Pasteur dan luar kota seperti Cimahi, Cirebon dan Jakarta.
Kualitas menjadi perhatian utama yang dilakukan sang pemilik usaha. Selain penggunaan bahan-bahan yang baik, perlakuan proses produksi yang higienis juga menjadi perhatiannya. Dengan barang-barang yang serba canggih dan tanpa sentuhan tangan langsung menjadikan Surabi Pa’is begitu higienis dan terjamin kesehatannya. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Suarabi Pais menjadi satu-satunya usaha surabi yang mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
Jika anda berjalan-jalan di kota Bandung dan hasrat menikmati surabi tiba-tiba muncul, sempatkan diri anda untuk membuktikan kelezatan Surabi Pa’is. Tokoh nasional Yusuf Kalla serta sederet artis seperti Charly ST 12, Regina, Rina Gunawan, dan kang Ibing (alm) sangat appreciate terhadap surabi yang pertama berdiri di Kopo Sayati ini. Mereka berpendapat jika surabi Pa’is memang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Rasakan bedanya euy…!
3. BAJIGUR DURIAN
Bajigur dan bandrek adalah minuman khas Sunda Jawa Barat. Kedua minuman ini berbeda tapi banyak yang sering ketuker. Bandrek adalah minuman panas dari jahe dan gula merah diisi serutan kelapa dan kolang-kaling. Bisa juga ditambah santan atau susu kental manis, sesuai selera. Bajigur juga minuman panas dari santan dengan sedikit rasa jahe dan dimaniskan dengan gula merah. Kadang-kadang dicampur dengan sedikit kopi. Tapi, bajigur tidak diisi serutan kelapa atau kolang-kaling.
Nah, kalo kalian yang sedang akan menuju arah ciwidey mau ke kawah putih kah ataw mau ke Soreang kah, pasti melewati warung ini di pinggir jalan.
Tulisannya "memerintah" untuk dicoba ...masa gak dicobaaa *alibi empunya blog*
berbincangan dengan pegawai warungnya diketahui kalau Duriannya berasal dari Semarang, dan Durian yang dijajarkan ini menyambut para pengguna jalan yang melintas dan kemudian menepi karena ingin mencoba, seperti Aku hehehe.
Masuk ke warung ini selain disuguhi durian-durian yang berjajar kita bisa langsung liat suasana dapur (gambar di atas) yang aromanya sudah semerbak durian *enduss endusss*.
Mari memesan dulu.... *menengok menu*...ahhhh apa dicoba semua-emuahnya yiaa *kalap*
Di warung ini, tersedia bandrek dan bajigur durian, dengan menambahkan dua butir durian ke dalam gelas yang kemudian dituangi bandrek atau bajigur (gambar di bawah) ....aku memesan Bajigur Durian biar panas.
Yang juara bajigur di sini ada yang dinginnya alias pake es...tapi tetep bikin hangat ke badan pas di minum =)....seruuuw. Bajigur & Bandrek masing-masing harganya cuman Rp 7.500,-
setelah mencicipi inih- ituh hayo jangan lupa bayar!! untuk ukuran warung pinggir jalan, metode pembayarannya sudah modern yah *tercegang dan terpesona*
Kebudayaan
sunda adalah salah satu kebudayaan di Indonesia yang sudah sangat tua,
kebudayaan ditanah sunda sudah sangat popular sejak zaman kerajaan, terutama
kerajaan Tarumanegara dan kerajaan Sunda yang membuat Kebudayaan dan Kesenian Sunda
popular pada saat itu. Cerita yang beredar mengenai Kerajaan Sunda pada masa lampau pun hampir semua warga yang
tinggal di tanah sunda mengetahui tentang sejarahnya. Terutama pada cerita
salah satu raja yang sangat popular hingga saat ini yaitu Prabu Siliwangi.
Prabu Siliwangi adalah seorang raja yang
dijadikan sebagai panutan dan kebanggaan orang yang tinggal di tanah sunda.
Bahkan mitos-mitos mengenai sang Raja itu masih menjadi sebuah fenomena menarik
bagi warga yang tinggal ditanah sunda hingga saat ini.
Kebudayaan
sunda mempunyai ciri khas yang menjadikan budaya sunda berbeda dengan
kebudayaan lain. Masyarakat tanah sunda terkenal dengan masyarakat yang peduli
terhadap sesama, kecenderungan ini terlihat dengan istilah “ silih asih, silih
asah dan silih asuh” yang bermakna bahwa masyarakat sunda itu saling mengasihi,
saling mempertajam diri dan saling melindungi. Kebudayaan sunda mempertahankan
keseimbangan magis yaitu terlihat dengan cara masih dilaksanakannya
upacara-upacara adat, lalu untuk sosialnya masyarakat sunda terlihat pada acara
gotong-royong warga yang biasa diadakan di tanah sunda.
Budaya
sunda mempunyai banyak kesenian, diantaranya tarian khas sunda seperti tarian
Jaipong, Sisingaan, Wayang golek, permainan angklung, kecapi suling, degungan
dan masih banyak lagi. kebudayaan sunda
mempunyai ciri khas khusus, biasanya pada setiap acara kesenian sunda, acara
tersebut akan disertai dengan tembang dan music dengungan yang khas.
Degungan
adalah seperangkat gamelan yang dimainkan pada saat acara-acara kesenian sunda.
Peralatan dalam degungan biasanya adalah go’ong, saron 1, saron 2, panerus 1,
panerus 2, catrik, suling. Lantunan melodi dan tarian inilah yang menjadi khas
music sunda. Musik
degung atau degungan biasa dipakai pada saat upacara adat, tarian sunda seperti
jaipong, sisingaan, wayang, dan hampir semua kesenian ditanah sunda bila
dipertunjukan pasti menggunakan music degung. Musik degung biasa kita dengarkan
pada saat upacara adat sunda, dll. Selain itu, pada saat mempertunjukan kesenian
sunda seperti upacara adat, pakaian atau kostum yang dipergunakan pun memiliki
ciri khas tertentu, biasa bagi kaum wanita memakai kebaya atau menggunakan
pakaian khas pengewal wanita dan bagi kaum laki-laki biasanya menggunakan
pakaian raden atau menggunakan pakaian khas pengawal laki-laki yang
menggambarkan pakaian kerajaan yang biasa dipakai pada zaman dahulu.
Gambar pada saat upacara adat Sunda
Selain
itu, music degungan pun banyak sekali digunakan sebagai pengiring dalam
menyanyikan tembang lagu sunda. semua tembang lagu sunda pasti menggunakan
music degung. Music yang menjadi kebanggaan warga tanah sunda biasanya
menggambarkan mengenai suasana kampung halaman sunda.
Selain degungan dan kesenian
lainnya, kebudayaan sunda mempunyai berbagai permainan anak-anak yang didalam
permainan itu menggambarkan makna saling mengasihi dan saling menyayangi.
Ada
banyak sekali kesenian sunda dan permainan warga tanah sunda yang harus kita
jaga dan lestarikan bersama agar kelak penerus kita masih bisa menikmati
mahakarya yang sangat indah itu.
sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Orkes_barisan Orkes barisan (bahasa Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik
(tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama.
Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup,
dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya,
penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota,
komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak
penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari
drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival
yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola
yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika
keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang
dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen.
Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di
lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam
suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis
dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan
yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan
corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang
terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi
penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.
Sejarah
Penampilan orkes barisan Universitas Detroit tahun 1920-an.
Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama
dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun
festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi
menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.[1][2]
Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat
cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan,
tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang
digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan
umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah
disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga").
Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada
permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band
yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam
perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan
variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.
Tanjidor, bentuk asimilasi orkes barisan dalam kebudayaan masyarakat betawi
Masyarakat betawi memiliki bentuk kesenian yang merupakan asimilasi
dari orkes barisan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan rakyat yang
dikenal dengan tanjidor. Kesenian tanjidor diduga berasal dari bangsa portugis yang datang ke Indonesia pada abad ke 14 hingga ke 16. Menurut sejarawan, tanjidor berasal dari kata tanger
yang dalam bahasa portugis berarti memainkan alat musik. Kegiatan
memainkan alat musik ini umumnya dilakukan pada pawai militer ataupun
upacara keagamaan. Kata tanger yang kemudian terasimilasi dalam budaya betawi sebagai tanjidor.[3][4]
Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penampilan orkes barisan umumnya dapat
dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara
memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi
struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut
kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih
tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh
pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan
kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.
Instrumen musik tiup
Pada mulanya, ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan identik dengan yang digunakan drum band (orkes barisan versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute
yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen
musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan menggunakan nada dasar B♭
atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan orkes barisan
umumnya adalah:
Instrumen musik perkusi dalam orkes barisan merupakan jenis instrumen
bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti
halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik
perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai lini drum atau battery.
Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan orkes barisan umumnya
lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen
tersebut adalah:
Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam orkes barisan
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang
bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat
statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen
lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan
dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan
umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan
terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit
sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik
yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada
penampilan orkes barisan antara lain:
Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan
dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk
menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada
praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu,
tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara
keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah;
bendera, dan senapan kayu.
Aspek-aspek penampilan
Salah satu bentuk penampilan orkes barisan di Texas.
Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan orkes barisan pada dasarnya
dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek
visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada
proses penyiapan sehingga sebuah grup orkes barisan siap tampil. Umumnya
latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah
terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.
Aspek musikal
Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan orkes barisan umumnya membawa satu ragam
yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema
yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap orkes
barisan bisa berbeda-beda.
Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan
tiap-tiap orkes barisan memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian
"pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo
perkusi" atau disebut dengan feature, "balada" yang menampilkan
solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai
puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula
diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan
tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan
yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.
Aspek visual
Koreografi
merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan orkes barisan.
Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang
digunakan, aksi-aksi tarian
yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk
menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu,
sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan.
Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris
tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung
mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.
Perangkat lunak
Bentuk penampilan orkes barisan yang dinamis umumnya membuat
kompleksitas aransemen lagu dan perancangan formasi barisan menjadi
lebih tinggi. Para pelatih orkes barisan instrumen musik umumnya
memanfaatkan perangkat lunak
sebagai alat bantu untuk memecahkan tingkat kompleksitas tersebut dalam
proses aransemen lagu, melakukan ekstraksi atas partitur ke dalam
tiap-tiap kelompok instrumen musik (termasuk instrumen musik tiup,
perkusi, dan pit). Demikian pula halnya dengan pelatih visual, perangkat
lunak digunakan untuk mempermudah perancangan formasi barisan, simulasi
dan analisis atas kemungkinan terjadinya tabrakan antar pemain, dan
visualisasi permainan tiap lagu dalam suatu penampilan.
Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini bahkan mampu
menggabungkan desain formasi barisan dan aransemen musik sehingga
menjadi suatu bentuk model pertunjukan yang digunakan untuk memberikan
gambaran atas simulasi pertunjukan kepada seluruh pemain yang terlibat
dengan tujuan untuk mempermudah pemain dalam memahami alur pertunjukan
dan aliran pergerakan formasi barisan.
Perangkat lunak pembantu perancangan aransemen lagu
Perangkat lunak pembantu perancangan formasi barisan