Monday, May 6, 2013

Peluang kerja lulusan SMK

Posted by Unknown at 1:15 AM 0 comments
Vision saat ini kembali membuka Lowongan Kerja dengan Kualifikasi sebagai berikut :   Lowongan Kerja Terbaru Februari 2013 MNC Sky Vision Tbk SPG/SPB (SFL-Tridaya) Persyaratan : Pria / Wanita, Usia Max 30 th , SMA / SMK Sederajat Mempunyai Semangat dan Niat Bekerja Mempunyai Sepeda Motor Pribadi dan SIM C Pengalaman Tidak di Utamakan Fresh Graduate / Baru Lulus Boleh Melamar Direct Sales Executive (DSE-Tridaya) Persyaratan : Pria, Usi…

Lowongan Kerja 2013 Bank Indonesia

Bank Indonesia
ankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien. Saat ini Bank Indonesia membuka kesepatan mencari 10 Kandidat Terbaik untuk lulusan 1 (satu) tahun terakhir (lulusan tanggal 25 Mei 2012 s/d tanggal 25 Mei 2013) bergabung : Lowongan Kerja Terbaru 2013 Bank Indonesia Program studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum,…

Lowongan Kerja 2013 Smartfren

Lowongan Kerja Smartfren
ntan dan Sulawesi. Saat ini Smartfren Bali memberi peluang terbuka kepada anda untuk mengisi lowongan kerja terbaru pada posisi : Lowongan Kerja Terbaru 2013 Smartfren OMC ENGINEER Pria Usia maksimal 30 tahun dan merupakan lulusan pendidikan Minimal  D3 Teknik Elektro/Informatika/Telekomunikasi Lebih disukai memiliki pengalaman kerja sebagai OMC min. 2 tahun di industri Telekomunikasi Kandidat memiliki pengetahuan mengenai CDMA RF FIELD OPERA…

Lowongan Kerja 2013 Calon Taruna AMG

Akademi Meteorologi dan Geofisika
ih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2013 3. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan. 4. Bebas narkoba sebelum dan selama pendidikan. 5. Lulus atau akan Lulus SMA/Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA, atau SMK dengan kompetensi keahlian Pemeliharaan dan  Perbaikan Instrumentasi Elektronika, Teknik Mekatronika, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak,  dan atau Teknik Komputer dan Jaringan. Lulusan SMK dengan …

Lowongan Kerja 2013 BUMN PT Surveyor Indonesia

Lowongan Kerja BUMN PT Surveyor Indonesia - D3, S1
ments : Pria Usia maksimal 26 tahun Lulusan S1 Segala Jurusan, diutamakan S1 Teknik dengan IPK minimal 3,00 Diutamakan pengalaman min 1 tahun sebagai ISO Secretariat Diutamakan yang pernah mengikuti Training ISO 9001, 18000, SMK3 Jujur & mempunyai motivasi kerja yang tinggi Surveyor Jawa Timur Requirements : Pria Lulusan S1 Teknik Diutamakan pengalaman min 3 tahun dibidang Survey Jujur & mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Data Ent…

Lowongan Kerja April 2013 Bank BRI

bank-bri
Lowongan Kerja April 2013 Bank BRI   Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkeban…

Lowongan Kerja 2013 RS Atma Jaya

Rumah Sakit Atma Jaya
/ Dapat mempergunakan Surat Keterangan Lulus Sementara Fresh Graduate atau Berpengalaman Usia maksimal 30 tahun Mampu mengoperasikan peralatan radiologi dan pencitraan pada pasien Tenaga Perawat Jakarta Raya Requirements : Lulusan D3 Keperawatan / S1,Ns IPK Min. 2.75 Usia Mak. 29 tahun Tinggi Min.155 Cm, Berat badan proporsional Fress Graduate / Pengalaman Staf Teknik Elektro Medik Jakarta Raya Requirements : Laki-laki Pendidikan D3 Tekni…

Sunday, April 28, 2013

kuliner sukses di sekitar jalan kopo sayati sampai soreang..

Posted by Unknown at 9:50 PM 2 comments

KULINER SUKSES DISEKITAR JALAN KOPO SAYATI SAMPAI SOREANG

Begitu banyak kuliner sukses di sekitar jl.kopo sayati smapai soreang,yang diantaranya adalah :

1. Menikmati Kuliner Mang Haji Donal

Anda penggemar bakso dan ingin menikmati sajian bakso yang rasanya maknyus? Coba datang ke Jalan Raya Katapang No.215 Soreang, Kabupaten Bandung. Lokasinya bisa dilalui ketika Anda keluar dari Tol Kopo kemudian belok kanan menuju arah Pasar Sayati. Terus saja Anda ke arah Lanud Sulaeman lalu di sana ada Jembatan Citarum. Nah, menuju tidak jauh dari Jembatan Citarum menuju arah Soreang (daerah Katapang/Cilampeni), Anda bisa menemukan Bakso Mang Haji Donal. Selain bisa menikmati makanan bakso, di sini juga ada bubur ayam dan menu kuliner lainnya. Sekadar informasi, tempat makan Mang Haji Donal ini sudah ada 7 cabang. Namun pusatnya ya di Katapang tadi. Mungkin Anda yang berwisata ke daerah Ciwidey, bisa mampir dulu di sini.

 
Menu masakan yang disajikan Mang Haji Donal mempunyai ciri khas kekentalan rasa yang menyatu ke dalam makanan. Bakso Mang Haji Donal memiliki rasa yang berbeda bila dibandingkan dengan bakso pada umumnya. Dalam baksonya terdapar bBumbu yang diracik tercampur rata di dalam kuah dan bakso. Sedap banget deh di lidah. Belum lagi harganya yang merakyat, terjangkau semua kalangan. Bakso di sini terasa lebih lembut di lidah yang diracik seimbang dengan tepung dan racikan-racikan khas lainnya.

Baksonya dibuat dari daging unggulan yang diracik dengan bumbu pilihan. Unsur bahan daging memang menjadi rahasianya. Sehingga kesan baksi banyak tepung tidak akan dirasakan di Bakso Mang Haji Donal. Menurut sang pemilik, Rudi Rustandi Donal, di sini juga Anda bisa menikmati bakso plus ceker ayam (pilihan bergantung pemesanan). Jangan lupa, ada juga menu bubur ayam juga menjadi andalan rumah makan ini. Bumbu buburnya berbeda bila dibandingkan dengan bubur ayam yang kebanyakan dijual. Dalam bubur bikinan Mang Haji Donal, rempah-rempahnya berpadu dalam racikan hingga menciptakan rasa yang lezat.
Untuk minuman di sini juga disediakan aneka minuman yang menggoda selera. Namanya pun tidak kalah unik, ada: Es Combo Sonet2, Es Combo ST12, Es Combo Kahitna, Es Combo Nidji, pokoknya diambil dari nama-nama artis dan group band. Masalah harga? Jangan terlalu dirisaukan. Tempat ini cocok dengan isi kantong jika Anda makan bareng keluarga atau teman-teman. Satu porsi bubur ayam harganya Rp9.500. Sementara untuk menu bakso berkisar antara Rp8.000 hingga Rp20.000 per porsi. Untuk minuman, harganya bervariasi.

2.Surabi PA'IS

sorabi Pa'is

Berjalan-jalan di Bandung tak lengkap rasanya jika tidak menyantap aneka makanan termasuk makanan tradisional. Banyak sekali jenis makanan tradisional yang hadir di kota ini. Salah satunya adalah surabi. kue yang dahulu identik dengan oncom atau gula merah cair sebagai pelengkap rasanya, kini hadir dengan aneka varian rasa. 

Surabi Pa’is yang berdiri sejak tahun 2006 hadir menyajikan kue surabi dalam 23 varian rasa yang lezat. Tak hanya rasa original seperti oncom dan kinca, Surabi Pa’is menawarkan rasa baru yang tak kalah nikmatnya. Sebut saja rasa blueberry, lemon dan stroberi yang tidak pernah ada di tempat lain.
Kenikmatan sausnya sangat terjamin karena sang pemilik usaha sengaja memilih buah-buahan impor dari Switzerland. Alasannya bukan masalah kecintaan terhadap produk lokal yang berkurang tetapi karena murni faktor kualitas bahan baku.
Perbedaan surabi ini tidak hanya terletak pada rasanya saja, tekstur kue yang lembut menjadi ciri khas yang membuatnya terkenal. Jika surabi yang lain terasa sangat padat atau bahkan bantat, surabi Pa’is justru terasa begitu soft di lidah namun tidak lembek. Hal tersebut ditandai dengan tekstur serat yang terlihat dari potongan surabinya.
Jika rasanya sudah demikian nikmat dan beda, lalu ada hal lain yang ternyata berbeda juga dari tempat makan surabi yang lainnya. Jangan pernah berharap anda bisa makan surabi Pa’is dengan menggunakan pisau, karena disini anda justru akan disodorkan kapak muntuk (mini) menyantap si bundar yang lezat. Kapak yang dimaksud tentunya berbentuk mini, lucu dan unik sehingga memberikan sensasi makan yang berbeda. Kapak kecil ini memang tidak akan anda temukan di tempat makan mana pun.
Kapak Mini
Banyak di antara pengunjung tersenyum saat surabi pesanannya tiba di meja. Senyum mereka muncul setelah melihat kapak mini yang juga diletakan di atas piring saji. Irman Budiman, sang pemilik Surabi Pa’is mengatakan, kapak inilah yang seakan menghipnotis pengunjung untuk datang kembali ke sini. Sambil tertawa Irman mengatakan, dalam waktu dekat akan mengubah kapak ini dengan pegangannya berbentuk tokoh wayang. Unik bukan?!
Ide pembuatan kapak mini dengan pegangan tokoh wayang ini muncul karena ketertarikan pengunjung surabi Pa’is yang ingin membawa pulang kapaknya. Kapak tersebut nantinya bisa dibawa pulang pengunjung sebagai oleh-oleh yang bisa dibeli secara terpisah dan hanya ada di Surabi Pa’is. Banyak sekali keunikan yang didapatkan di Surabi Pa’is yang terletak di Jl. Sawunggaling no.2 ini.
Di sebuah foodcourt yang representatif, surabi Pa’is ternyata memiliki penggemar yang tidak sedikit. Pengunjung yang berdatangan kerap memilih surabi Pa’is di tengah acara jalan-jalan dan santai mereka. Tempat yang sangat nyaman menambah nikmat suasana sore wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Dengan demikian tak aneh jika Surabi Pa’is menjadi pilihan favorit pengunjung. Popularitasnya memang sangat cepat, dalam satu hari saja pengelola bisa menghabiskan 15 kg bahan baku pembuat surabi. bahkan untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang semakin meningkat, dalam waktu dekat Surabi Pa’is akan menambah outletnya di Bandung yaitu di Jl. Riau dan Pasteur dan luar kota seperti Cimahi, Cirebon dan Jakarta.
Kualitas menjadi perhatian utama yang dilakukan sang pemilik usaha. Selain penggunaan bahan-bahan yang baik, perlakuan proses produksi yang higienis juga menjadi perhatiannya. Dengan barang-barang yang serba canggih dan tanpa sentuhan tangan langsung menjadikan Surabi Pa’is begitu higienis dan terjamin kesehatannya. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Suarabi Pais menjadi satu-satunya usaha surabi yang mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
Jika anda berjalan-jalan di kota Bandung dan hasrat menikmati surabi tiba-tiba muncul, sempatkan diri anda untuk membuktikan kelezatan Surabi Pa’is. Tokoh nasional Yusuf Kalla serta sederet artis seperti Charly ST 12, Regina, Rina Gunawan, dan kang Ibing (alm) sangat appreciate terhadap surabi yang pertama berdiri di Kopo Sayati ini. Mereka berpendapat jika surabi Pa’is memang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Rasakan bedanya euy…!

3. BAJIGUR DURIAN

 Bajigur dan bandrek adalah minuman khas Sunda Jawa Barat. Kedua minuman ini berbeda tapi banyak yang sering ketuker. Bandrek adalah minuman panas dari jahe dan gula merah diisi serutan kelapa dan kolang-kaling. Bisa juga ditambah santan atau susu kental manis, sesuai selera. Bajigur juga minuman panas dari santan dengan sedikit rasa jahe dan dimaniskan dengan gula merah. Kadang-kadang dicampur dengan sedikit kopi. Tapi, bajigur tidak diisi serutan kelapa atau kolang-kaling.
Nah, kalo kalian yang sedang akan menuju arah ciwidey mau ke kawah putih kah ataw mau ke Soreang kah, pasti melewati warung ini di pinggir jalan.


Bajigur Durian Asoy , Jl. Terusan Kopo km 10,5-11.5 Ketapang Cilampeni , Soreang
 Tulisannya "memerintah" untuk dicoba ...masa gak dicobaaa *alibi empunya blog*


berbincangan dengan pegawai warungnya diketahui kalau Duriannya berasal dari Semarang, dan Durian yang dijajarkan ini menyambut para pengguna jalan yang melintas dan kemudian menepi karena ingin mencoba, seperti Aku hehehe.



Masuk ke warung ini selain disuguhi durian-durian yang berjajar kita bisa langsung liat suasana dapur (gambar di atas) yang aromanya sudah semerbak durian *enduss endusss*. 


Mari memesan dulu.... *menengok menu*...ahhhh apa dicoba semua-emuahnya yiaa *kalap*


Di warung ini, tersedia bandrek dan bajigur durian, dengan menambahkan dua butir durian ke dalam gelas yang kemudian dituangi bandrek atau bajigur (gambar di bawah) ....aku memesan Bajigur Durian biar panas.


Yang juara bajigur di sini ada yang dinginnya alias pake es...tapi tetep bikin hangat ke badan pas di minum =)....seruuuw. Bajigur & Bandrek masing-masing harganya cuman Rp 7.500,-





Minuman Bajigur Durian kuhhh siap disesapiiii *gambar di atas* , liat ituh duriannya....





 Sajian istimewa lainnya adalah durian bakar yang disajikan dengan ketan kukus *gambar di atas* bisa dinikmati dengan harga Rp 12.500,-



Suka kelapa? suka durian? maka Es kelapa Durian ini cocok buat kamuh, harga Rp 7.500,-


 hati-hati mabuk Durian kombinasi Durian bakar + Bajigur Durian = Mabuk Durian ihihihi.



setelah mencicipi inih- ituh hayo jangan lupa bayar!! untuk ukuran warung pinggir jalan, metode pembayarannya sudah modern yah *tercegang dan terpesona*



 Tagihan kalap coba inih-ituh *geleng-geleng kepala* untung akuh ditraktir =D *terharu*


Friday, April 26, 2013

Posted by Unknown at 12:59 AM 0 comments

Colenak



Colenak.jpg
Colenak yang dihidangkan di atas sebuah piring yang siap disantap dengan menggunakan garpu.
Informasi
Asal Indonesia
Daerah Jawa Barat
Pencipta Suku Sunda
Posted by Unknown at 12:44 AM 0 comments

KESENIAN SUNDA

Kebudayaan sunda adalah salah satu kebudayaan di Indonesia yang sudah sangat tua, kebudayaan ditanah sunda sudah sangat popular sejak zaman kerajaan, terutama kerajaan Tarumanegara dan kerajaan Sunda yang membuat Kebudayaan dan Kesenian Sunda popular pada saat itu. Cerita yang beredar mengenai Kerajaan Sunda  pada masa lampau pun hampir semua warga yang tinggal di tanah sunda mengetahui tentang sejarahnya. Terutama pada cerita salah satu raja yang sangat popular hingga saat ini yaitu Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi adalah seorang raja  yang dijadikan sebagai panutan dan kebanggaan orang yang tinggal di tanah sunda. Bahkan mitos-mitos mengenai sang Raja itu masih menjadi sebuah fenomena menarik bagi warga yang tinggal ditanah sunda hingga saat ini.
Kebudayaan sunda mempunyai ciri khas yang menjadikan budaya sunda berbeda dengan kebudayaan lain. Masyarakat tanah sunda terkenal dengan masyarakat yang peduli terhadap sesama, kecenderungan ini terlihat dengan istilah “ silih asih, silih asah dan silih asuh” yang bermakna bahwa masyarakat sunda itu saling mengasihi, saling mempertajam diri dan saling melindungi. Kebudayaan sunda mempertahankan keseimbangan magis yaitu terlihat dengan cara masih dilaksanakannya upacara-upacara adat, lalu untuk sosialnya masyarakat sunda terlihat pada acara gotong-royong warga yang biasa diadakan di tanah sunda.

Budaya sunda mempunyai banyak kesenian, diantaranya tarian khas sunda seperti tarian Jaipong, Sisingaan, Wayang golek, permainan angklung, kecapi suling, degungan dan masih banyak lagi.  kebudayaan sunda mempunyai ciri khas khusus, biasanya pada setiap acara kesenian sunda, acara tersebut akan disertai dengan tembang dan music dengungan yang khas.
Degungan adalah seperangkat gamelan yang dimainkan pada saat acara-acara kesenian sunda. Peralatan dalam degungan biasanya adalah go’ong, saron 1, saron 2, panerus 1, panerus 2, catrik, suling. Lantunan melodi dan tarian inilah yang menjadi khas music sunda. Musik degung atau degungan biasa dipakai pada saat upacara adat, tarian sunda seperti jaipong, sisingaan, wayang, dan hampir semua kesenian ditanah sunda bila dipertunjukan pasti menggunakan music degung. Musik degung biasa kita dengarkan pada saat upacara adat sunda, dll. Selain itu, pada saat mempertunjukan kesenian sunda seperti upacara adat, pakaian atau kostum yang dipergunakan pun memiliki ciri khas tertentu, biasa bagi kaum wanita memakai kebaya atau menggunakan pakaian khas pengewal wanita dan bagi kaum laki-laki biasanya menggunakan pakaian raden atau menggunakan pakaian khas pengawal laki-laki yang menggambarkan pakaian kerajaan yang biasa dipakai pada zaman dahulu.



 Gambar pada saat upacara adat Sunda


Selain itu, music degungan pun banyak sekali digunakan sebagai pengiring dalam menyanyikan tembang lagu sunda. semua tembang lagu sunda pasti menggunakan music degung. Music yang menjadi kebanggaan warga tanah sunda biasanya menggambarkan mengenai suasana kampung halaman sunda.

Selain degungan dan kesenian lainnya, kebudayaan sunda mempunyai berbagai permainan anak-anak yang didalam permainan itu menggambarkan makna saling mengasihi dan saling menyayangi.

Ada banyak sekali kesenian sunda dan permainan warga tanah sunda yang harus kita jaga dan lestarikan bersama agar kelak penerus kita masih bisa menikmati mahakarya yang sangat indah itu.

Sunday, March 31, 2013

mb

Posted by Unknown at 5:26 AM 0 comments
 marching band
 
 sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Orkes_barisan


Orkes barisan (bahasa Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.


Sejarah

Penampilan orkes barisan Universitas Detroit tahun 1920-an.
Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.[1][2]
Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga"). Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Asimilasi dalam kebudayaan rakyat

Tanjidor, bentuk asimilasi orkes barisan dalam kebudayaan masyarakat betawi
Masyarakat betawi memiliki bentuk kesenian yang merupakan asimilasi dari orkes barisan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan rakyat yang dikenal dengan tanjidor. Kesenian tanjidor diduga berasal dari bangsa portugis yang datang ke Indonesia pada abad ke 14 hingga ke 16. Menurut sejarawan, tanjidor berasal dari kata tanger yang dalam bahasa portugis berarti memainkan alat musik. Kegiatan memainkan alat musik ini umumnya dilakukan pada pawai militer ataupun upacara keagamaan. Kata tanger yang kemudian terasimilasi dalam budaya betawi sebagai tanjidor.[3][4]

Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penampilan orkes barisan umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.

Instrumen musik tiup

Pada mulanya, ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan identik dengan yang digunakan drum band (orkes barisan versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan menggunakan nada dasar B♭ atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan orkes barisan umumnya adalah:

Instrumen musik perkusi

Instrumen musik perkusi dalam orkes barisan merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai lini drum atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan orkes barisan umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:

Instrumen pit (statis)

Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam orkes barisan
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:

Instrumen bendera

Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah; bendera, dan senapan kayu.

Aspek-aspek penampilan

Salah satu bentuk penampilan orkes barisan di Texas.
Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan orkes barisan pada dasarnya dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada proses penyiapan sehingga sebuah grup orkes barisan siap tampil. Umumnya latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.

Aspek musikal

Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan orkes barisan umumnya membawa satu ragam yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap orkes barisan bisa berbeda-beda.
Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan tiap-tiap orkes barisan memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian "pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo perkusi" atau disebut dengan feature, "balada" yang menampilkan solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.

Aspek visual

Koreografi merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan orkes barisan. Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang digunakan, aksi-aksi tarian yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu, sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan. Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.

Perangkat lunak

Bentuk penampilan orkes barisan yang dinamis umumnya membuat kompleksitas aransemen lagu dan perancangan formasi barisan menjadi lebih tinggi. Para pelatih orkes barisan instrumen musik umumnya memanfaatkan perangkat lunak sebagai alat bantu untuk memecahkan tingkat kompleksitas tersebut dalam proses aransemen lagu, melakukan ekstraksi atas partitur ke dalam tiap-tiap kelompok instrumen musik (termasuk instrumen musik tiup, perkusi, dan pit). Demikian pula halnya dengan pelatih visual, perangkat lunak digunakan untuk mempermudah perancangan formasi barisan, simulasi dan analisis atas kemungkinan terjadinya tabrakan antar pemain, dan visualisasi permainan tiap lagu dalam suatu penampilan.
Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini bahkan mampu menggabungkan desain formasi barisan dan aransemen musik sehingga menjadi suatu bentuk model pertunjukan yang digunakan untuk memberikan gambaran atas simulasi pertunjukan kepada seluruh pemain yang terlibat dengan tujuan untuk mempermudah pemain dalam memahami alur pertunjukan dan aliran pergerakan formasi barisan.

 

aya aya Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea